Beavertails: Camilan Manis Khas Kanada yang Menggugah Selera

Beavertails, atau yang sering disebut sebagai “Tails of the Beaver,” adalah camilan manis yang sangat populer di Kanada. Dikenal karena bentuknya yang menyerupai ekor berang-berang (beaver), camilan ini adalah pilihan yang sempurna untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan. Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, ditambah dengan beragam topping yang menggoda, Beavertails telah menjadi ikon kuliner yang wajib dicoba oleh siapa pun yang mengunjungi Kanada. Mari kita bahas lebih dalam tentang Beavertails, sejarahnya, bahan-bahan yang digunakan, dan cara membuatnya.

Sejarah Beavertails

Beavertails pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 di Ottawa, ibu kota Kanada, oleh pasangan bernama Grant dan Pam Hooker. Mereka ingin menciptakan camilan yang unik, terinspirasi dari bentuk ekor berang-berang yang dikenal luas di Kanada. Mereka mulai menjual Beavertails di pasar luar ruangan, dan tak lama kemudian, camilan ini menjadi sangat populer di kalangan wisatawan dan warga setempat.

Nama “Beavertails” sendiri diambil dari bentuk camilan yang menyerupai ekor berang-berang, hewan yang menjadi simbol alam Kanada. Keunikan Beavertails terletak pada adonan gorengnya yang sangat renyah dan penyajiannya yang bisa disesuaikan dengan berbagai topping.

Bahan-Bahan Beavertails

Beavertails dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana, namun hasil akhirnya sangat lezat. Berikut adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat Beavertails:

1. Tepung Terigu

Tepung terigu adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat adonan Beavertails. Tepung ini memberikan tekstur lembut pada bagian dalam camilan.

2. Ragi

Ragi digunakan untuk membuat adonan Beavertails mengembang dan menjadi lebih ringan. Ragi juga memberi rasa yang khas pada adonan.

3. Air dan Susu

Air dan susu digunakan untuk melarutkan ragi dan membuat adonan menjadi elastis dan mudah untuk dibentuk.

4. Gula dan Garam

Gula memberi rasa manis pada adonan, sementara garam memberikan keseimbangan rasa.

5. Mentega

Mentega menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada Beavertails, menjadikannya lebih nikmat saat digoreng.

6. Minyak untuk Menggoreng

Minyak digunakan untuk menggoreng Beavertails agar camilan ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

7. Topping (Opsional)

Beavertails bisa disajikan dengan berbagai topping sesuai selera. Beberapa pilihan topping yang paling populer adalah gula bubuk, cokelat leleh, kayu manis, pisang, dan kacang cincang.

Cara Membuat Beavertails

1. Menyiapkan Adonan

Campurkan tepung terigu, ragi, gula, garam, susu, dan air dalam mangkuk besar. Uleni hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket. Diamkan adonan selama 1-2 jam hingga mengembang.

2. Membentuk Beavertails

Setelah adonan mengembang, bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil. Gulung setiap bagian menjadi bola, lalu pipihkan hingga membentuk bentuk oval yang menyerupai ekor berang-berang.

3. Menggoreng Beavertails

Panaskan minyak dalam wajan dengan suhu yang cukup tinggi. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam minyak panas dan goreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah.

4. Menambahkan Topping

Setelah Beavertails matang, angkat dan tiriskan. Taburkan topping sesuai selera, seperti gula bubuk, kayu manis, atau bahkan saus cokelat leleh.

5. Menyajikan

Beavertails siap disajikan hangat. Nikmati camilan ini bersama teman-teman atau keluarga untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *