Poffertjes adalah salah satu camilan manis paling terkenal di Belanda yang telah menjadi favorit banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dikenal dengan ukurannya yang kecil, empuk, dan rasa manis yang lembut, poffertjes sering disajikan sebagai camilan ringan di berbagai festival dan pasar. Bagi yang belum pernah mencicipinya, poffertjes adalah hidangan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Belanda.
Sejarah Poffertjes
1. Asal Usul Poffertjes
Poffertjes memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi kuliner Belanda. Meskipun asal usul pastinya tidak diketahui, ada yang berpendapat bahwa poffertjes berasal dari kue kecil yang dibuat oleh para biarawan pada abad ke-17. Mereka menggunakan bahan-bahan sederhana seperti tepung, ragi, dan air untuk membuat adonan yang kemudian dipanggang dalam cetakan khusus. Seiring waktu, poffertjes berkembang menjadi hidangan yang lebih manis dan lebih padat, menggunakan susu, mentega, dan gula untuk menciptakan rasa yang khas.
2. Popularitas di Belanda
Poffertjes menjadi camilan yang populer di Belanda terutama pada saat-saat tertentu, seperti selama festival atau pasar malam. Biasanya disajikan dengan taburan gula halus dan terkadang dengan tambahan mentega cair atau sirup. Di Belanda, poffertjes adalah simbol dari kegembiraan dan perayaan, karena sering kali dijual di stan-stan makanan di berbagai acara besar.
Cara Membuat Poffertjes
1. Bahan-bahan Utama
Untuk membuat poffertjes yang lezat, Anda membutuhkan bahan-bahan yang cukup sederhana. Beberapa bahan utama yang digunakan adalah tepung terigu, ragi, susu, telur, gula, mentega, dan sedikit garam. Ragi dalam adonan memberikan tekstur yang lembut dan ringan pada poffertjes, sementara mentega dan susu membuatnya lebih lembut dan gurih.
2. Proses Pembuatan
Pembuatan poffertjes melibatkan beberapa tahap yang sederhana. Pertama, adonan tepung, susu, telur, dan gula dicampur hingga merata. Setelah itu, adonan tersebut dibiarkan selama beberapa waktu agar ragi dapat bekerja dan membuat adonan mengembang. Setelah adonan siap, ia dipanggang dalam cetakan poffertjes yang memiliki bentuk lubang kecil di mana adonan dituangkan. Poffertjes dipanggang hingga kedua sisi berwarna kecoklatan dan mengembang.
Setelah matang, poffertjes disajikan panas-panas dengan taburan gula halus di atasnya. Beberapa orang juga menambahkan topping lain seperti mentega cair, sirup, atau buah-buahan untuk menambah rasa.
Poffertjes di Seluruh Dunia
1. Poffertjes di Belanda
Di Belanda, poffertjes sering disajikan di kafe-kafe, pasar malam, dan festival besar. Poffertjes biasanya dinikmati sebagai camilan setelah makan atau di sela-sela kegiatan sehari-hari. Kebanyakan orang Belanda menyukai poffertjes dengan sedikit gula halus dan mentega cair di atasnya, namun variasi lainnya juga tersedia di beberapa tempat, seperti topping cokelat atau sirup.
2. Poffertjes di Luar Belanda
Meskipun poffertjes berasal dari Belanda, popularitas camilan ini telah menyebar ke banyak negara di Eropa dan bahkan ke luar Eropa. Di beberapa negara, poffertjes dikenal dengan nama yang sedikit berbeda atau dalam bentuk variasi yang disesuaikan dengan selera lokal. Di Jepang, misalnya, terdapat camilan serupa yang terinspirasi oleh poffertjes dan dijual di berbagai pasar dan kafe. Poffertjes juga semakin banyak ditemukan di kafe-kafe dan toko roti di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, yang membuatnya lebih dikenal di kalangan pecinta kuliner internasional.