Khmer Red Curry adalah salah satu kuliner tradisional Kamboja yang kaya akan rasa dan aroma. Berbeda dari kari Thailand yang pedas dan kuat, Khmer Red Curry memiliki rasa yang lebih ringan namun tetap lezat dan kompleks. Hidangan ini menjadi pilihan favorit dalam perayaan keluarga dan acara keagamaan, mencerminkan budaya serta tradisi kuliner khas masyarakat Kamboja.
Sejarah dan Asal Usul Khmer Red Curry
Khmer Red Curry, atau dalam bahasa setempat disebut Somlor Kari, telah menjadi bagian dari warisan kuliner Kamboja sejak lama. Kari ini memiliki pengaruh kuat dari masakan India dan Thailand, tetapi berkembang dengan ciri khas sendiri yang membedakannya dari kari di negara tetangga.
Dalam sejarahnya, Khmer Red Curry sering disajikan dalam upacara pernikahan, perayaan Tahun Baru Khmer, dan acara keagamaan. Cita rasanya yang lembut membuatnya bisa dinikmati oleh segala usia, dan menjadi simbol keramahan serta keharmonisan keluarga.
Berbeda dengan kari merah Thailand yang menggunakan cabai dalam jumlah besar, Khmer Red Curry lebih lembut karena jumlah cabai yang digunakan lebih sedikit, dan rasanya lebih seimbang antara gurih, manis, dan sedikit pedas.
Bahan-Bahan Utama dalam Khmer Red Curry
Khmer Red Curry menggunakan bahan-bahan tradisional yang mencerminkan alam dan budaya lokal Kamboja. Berikut adalah beberapa bahan utama dalam hidangan ini:
- Pasta kari merah Khmer: Dibuat dari campuran bawang putih, bawang merah, serai, kunyit, lengkuas, dan sedikit cabai merah kering.
- Santan kelapa: Memberikan tekstur creamy dan rasa gurih.
- Daging: Biasanya menggunakan ayam, sapi, atau bebek. Kadang-kadang juga disajikan dengan ikan.
- Sayuran: Terong, kacang panjang, dan ubi jalar adalah pilihan umum.
- Kroeung: Campuran rempah-rempah khas Kamboja yang memperkaya rasa kari.
Yang unik dari kari ini adalah penggunaannya yang hampir tidak pernah disertai dengan nasi melainkan dipadukan dengan roti Prancis (baguette), peninggalan era kolonial Prancis di Kamboja.
Cara Menyajikan dan Menikmati Khmer Red Curry
Khmer Red Curry biasanya dimasak dalam jumlah besar dan disajikan hangat bersama roti baguette atau nasi putih. Rasanya yang tidak terlalu pedas menjadikannya cocok disantap oleh semua orang, termasuk anak-anak.
Curry ini juga sering dijadikan menu utama dalam jamuan keluarga atau acara besar. Kehadiran santan membuat kuahnya kental dan kaya rasa, sedangkan perpaduan antara daging dan sayuran memberikan tekstur yang seimbang dan menyenangkan.
Tips Menikmati Khmer Red Curry
Santap dengan roti baguette untuk pengalaman autentik ala Kamboja.
Tambahkan jeruk nipis atau sedikit kecap ikan untuk menyesuaikan rasa sesuai selera Anda.
Gunakan daging pilihan seperti ayam tanpa tulang agar teksturnya lebih lembut dan mudah dinikmati.
