Apa Itu Gulab Jamun?
Gulab Jamun adalah salah satu pencuci mulut paling terkenal dari India yang dikenal luas karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Nama “Gulab” berasal dari bahasa Persia yang berarti mawar, dan “Jamun” mengacu pada buah hitam kecil yang populer di Asia Selatan. Hidangan ini dibuat dari adonan susu bubuk atau khoya (susu yang dimasak hingga kering), digoreng hingga berwarna cokelat keemasan, lalu direndam dalam sirup gula yang dibumbui dengan air mawar atau kapulaga.
Sejarah dan Asal-Usul
Gulab Jamun memiliki akar sejarah yang panjang dan kaya. Konon, pencuci mulut ini terinspirasi dari resep Persia dan diperkenalkan ke anak benua India oleh koki kerajaan selama masa Kesultanan Delhi atau Kekaisaran Mughal. Seiring waktu, Gulab Jamun menjadi bagian penting dari berbagai festival dan acara perayaan di India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara lain dengan diaspora Asia Selatan.
Kenapa Gulab Jamun Begitu Populer?
Beberapa alasan mengapa Gulab Jamun digemari banyak orang:
Rasa manis yang khas, terutama dari sirup mawar atau saffron yang digunakan.
Tekstur lembut dan meleleh di mulut, membuatnya jadi makanan penutup yang memuaskan.
Cocok untuk berbagai acara, seperti pernikahan, festival, atau sebagai hidangan spesial untuk tamu.
Cara Membuat Gulab Jamun di Rumah
Meskipun terlihat rumit, Gulab Jamun sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan bahan yang relatif sederhana.
Bahan-Bahan:
1 cangkir susu bubuk
1/4 cangkir tepung terigu
1/4 sendok teh baking soda
2 sendok makan ghee (mentega India)
Susu secukupnya untuk menguleni
Minyak untuk menggoreng
Sirup Gula:
1 cangkir gula
1 cangkir air
Beberapa tetes air mawar atau 2-3 kapulaga hijau
Langkah-Langkah:
Campurkan susu bubuk, tepung, baking soda, dan ghee.
Tambahkan susu sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan lembut.
Bentuk bulatan kecil dari adonan.
Goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.
Rebus gula dan air hingga larut, lalu tambahkan aroma mawar atau kapulaga.
Masukkan bola-bola ke dalam sirup hangat dan biarkan meresap selama minimal 30 menit.
