Bandros adalah salah satu camilan tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Terkenal dengan rasa manis dan tekstur yang lembut, bandros telah menjadi favorit banyak orang sebagai camilan ringan. Dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, bandros sering dijumpai di berbagai pasar tradisional atau dijual oleh pedagang kaki lima. Camilan ini tidak hanya disukai oleh warga lokal, tetapi juga menjadi oleh-oleh yang banyak dibawa pulang oleh wisatawan.
Apa Itu Bandros?
Bandros adalah kue tradisional yang terbuat dari adonan tepung terigu, kelapa parut, dan santan. Biasanya, bandros dimasak menggunakan cetakan khusus yang memberikan bentuk bulat pipih dengan sedikit cekungan di tengahnya. Setelah dimasak, bandros akan memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Kue ini sering disajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya, memberikan rasa gurih yang berpadu dengan manisnya adonan tepung.
Meskipun terlihat sederhana, bandros memiliki cita rasa yang khas dan unik, yang menjadikannya camilan yang selalu dirindukan oleh para penggemarnya. Masyarakat Bandung mengenal bandros sebagai camilan yang cocok dinikmati dengan secangkir teh hangat atau kopi, terutama saat pagi atau sore hari.
Bahan-Bahan Utama dalam Pembuatan Bandros
Pembuatan bandros sangat sederhana, dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Berikut adalah bahan-bahan utama yang digunakan dalam membuat bandros:
1. Tepung Terigu
Tepung terigu menjadi bahan utama dalam adonan bandros yang memberikan struktur dan kelembutan pada kue ini. Tepung terigu dicampurkan dengan bahan lainnya untuk membentuk adonan yang pas.
2. Kelapa Parut
Kelapa parut adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dari bandros. Selain digunakan dalam adonan, kelapa parut juga sering ditaburkan di atas bandros setelah matang, menambah cita rasa gurih yang khas.
3. Santan
Santan memberikan kelembutan dan rasa gurih pada bandros. Penggunaan santan dalam adonan membuat bandros memiliki rasa yang lebih kaya dan lezat.
4. Gula Pasir
Untuk memberikan rasa manis pada bandros, gula pasir digunakan dalam adonan. Tak hanya manis, gula juga memberikan kelembutan pada kue ini.
Setelah semua bahan dicampurkan dan diaduk rata, adonan dimasukkan ke dalam cetakan khusus yang memberikan bentuk bandros. Adonan kemudian dimasak di atas api kecil hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Variasi dan Penyajian Bandros
Meskipun bandros biasanya disajikan dalam bentuk dasar dengan kelapa parut dan gula pasir, ada beberapa variasi yang bisa ditemukan sesuai dengan kreativitas pembuatnya.
1. Bandros Isi
Salah satu variasi bandros yang kini cukup populer adalah bandros isi. Pada bandros ini, bagian tengahnya bisa diisi dengan berbagai bahan seperti keju, cokelat, atau selai, memberikan rasa yang lebih kaya dan menyenangkan. Bandros isi menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencoba sensasi baru dalam menikmati bandros.
2. Bandros Mini
Untuk memberikan variasi ukuran, bandros juga sering dibuat dalam ukuran mini. Bandros mini sangat cocok untuk dijadikan camilan saat berkumpul atau sebagai oleh-oleh dalam ukuran yang lebih praktis. Meskipun ukurannya lebih kecil, cita rasa bandros mini tetap sama nikmatnya.
3. Bandros dengan Taburan Kacang
Beberapa pedagang juga menambahkan taburan kacang tanah yang sudah digoreng di atas bandros, memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang berbeda. Taburan kacang ini menjadi variasi yang cukup disukai oleh sebagian orang.