Apa Itu Acarajé?
Acarajé adalah salah satu makanan jalanan yang paling terkenal di Brasil, terutama di wilayah Bahia. Hidangan ini memiliki rasa yang unik dan berbeda dari kebanyakan makanan Brasil lainnya, dengan kombinasi rasa gurih, pedas, dan tekstur renyah yang menggugah selera. Acarajé terbuat dari adonan kacang tanah yang digoreng dalam minyak kelapa, kemudian diisi dengan berbagai isian seperti caruru (sayuran kacang hijau dengan rempah), salad tomat, dan vatapá (sejenis saus kacang yang kaya rasa).
Acarajé sangat erat kaitannya dengan budaya Afro-Brasil, terutama di Bahia, dan menjadi simbol dari warisan kuliner yang kaya. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan ringan, namun sering juga menjadi bagian dari perayaan atau acara sosial.
Proses Pembuatan Acarajé
1. Membuat Adonan Acarajé
Proses pembuatan acarajé dimulai dengan membuat adonan yang terdiri dari kacang tanah yang digiling halus dan dicampur dengan air dan sedikit garam. Setelah adonan tercampur rata, bahan tersebut akan dibentuk menjadi bola-bola kecil. Bola-bola adonan ini kemudian digoreng dalam minyak kelapa yang panas, memberikan acarajé tekstur luar yang garing dan dalam yang lembut.
2. Isian Tradisional Acarajé
Setelah digoreng, acarajé dibelah dua dan diisi dengan berbagai bahan yang memberikan cita rasa khas. Salah satu isian utama adalah caruru, sebuah masakan berbahan dasar kacang hijau dengan bumbu rempah seperti bawang, cabai, dan daun ketumbar. Selain itu, vatapá, saus kental berbahan dasar kacang tanah, kelapa, dan rempah-rempah, juga sering digunakan sebagai isian. Di beberapa tempat, acarajé juga dapat dilengkapi dengan salad tomat, dan dilengkapi dengan acar (acar mentimun dan wortel) yang memberi sensasi asam segar.
3. Penyajian Acarajé
Acarajé disajikan dengan cara yang sangat sederhana dan langsung. Hidangan ini sering dijajakan oleh pedagang kaki lima di seluruh Bahia, dengan penjual yang menjualnya dengan senyuman hangat dan keakraban yang khas. Makanan ini dimakan langsung dengan tangan, membuat pengalaman menikmatinya semakin autentik.
Acarajé dalam Budaya Brasil
1. Acarajé dan Sejarah Afro-Brasil
Acarajé memiliki akar sejarah yang dalam dalam budaya Afro-Brasil, khususnya yang berasal dari tradisi orang-orang Yoruba yang dibawa ke Brasil sebagai budak pada masa kolonial. Di dalam agama Candomblé, acarajé juga memiliki makna ritual yang kuat. Makanan ini sering dipersembahkan sebagai persembahan kepada dewa-dewa dalam ritual keagamaan. Hal ini membuat acarajé bukan hanya sebuah hidangan lezat, tetapi juga simbol spiritual dan budaya yang penting.
2. Acarajé sebagai Makanan Jalanan
Acarajé tidak hanya populer di Bahia, tetapi juga di seluruh Brasil sebagai bagian dari street food atau makanan jalanan. Banyak orang Brasil menganggap acarajé sebagai makanan cepat saji yang enak, yang bisa ditemukan di pasar, acara festival, dan tempat-tempat umum. Popularitas acarajé melampaui batasan budaya, menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang Brasil.
