Bakpao adalah salah satu makanan yang tidak asing di telinga banyak orang, terutama di Asia. Dengan bentuk bulat dan tekstur yang lembut, bakpao memiliki banyak variasi isian yang menggugah selera. Makanan ini tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara Asia lainnya, seperti China dan Taiwan. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang bakpao, sejarahnya, serta cara membuatnya.
Apa Itu Bakpao?
Bakpao adalah roti kukus yang diisi dengan berbagai bahan, mulai dari daging, kacang, hingga cokelat. Nama “bakpao” sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang berarti “roti daging”. Biasanya, bakpao dibuat dari tepung terigu, ragi, air, dan gula, kemudian diisi dengan bahan yang disesuaikan dengan selera.
Bakpao sering ditemukan di pasar, kedai-kedai makanan, hingga restoran. Roti kukus ini bisa disantap sebagai camilan atau makanan utama, tergantung pada isian yang digunakan. Isian yang paling umum adalah daging babi yang dimasak dengan saus manis (char siu), tetapi ada juga bakpao dengan isian ayam, sayuran, atau bahkan manis seperti kacang merah dan cokelat.
Sejarah dan Asal Usul Bakpao
Bakpao berasal dari Tiongkok, dan sejarahnya bisa ditelusuri kembali ke Dinasti Tiga Kerajaan (220–280 M). Pada waktu itu, bakpao dikenal dengan nama “mantou”, roti kukus yang disajikan untuk tentara. Namun, bakpao yang kita kenal saat ini, dengan berbagai isian, baru mulai populer di era Dinasti Ming.
Di Indonesia, bakpao pertama kali dibawa oleh pedagang Tiongkok dan menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Tionghoa peranakan. Dengan pengaruh yang kuat, bakpao pun berkembang di Indonesia dan menjadi salah satu jajanan yang banyak digemari.
Cara Membuat Bakpao
Membuat bakpao di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Berikut ini adalah resep dasar untuk membuat bakpao isi daging.
Bahan-bahan:
250 gram tepung terigu
1 sendok makan ragi instan
2 sendok makan gula pasir
125 ml air hangat
1 sendok teh baking powder
1 sendok makan minyak sayur
1 sendok teh garam
200 gram daging ayam atau babi cincang (untuk isian)
2 sendok makan saus tiram
1 sendok teh kecap manis
1 sendok teh minyak wijen
Langkah-langkah:
Membuat adonan bakpao: Campurkan tepung terigu, ragi, dan gula dalam wadah besar. Tambahkan air sedikit-sedikit dan uleni hingga adonan kalis dan elastis. Diamkan selama 1 jam atau hingga adonan mengembang.
Menyiapkan isian: Tumis daging cincang dengan sedikit minyak hingga matang. Tambahkan saus tiram, kecap manis, dan minyak wijen, lalu masak hingga bumbu meresap. Angkat dan dinginkan.
Membentuk bakpao: Setelah adonan mengembang, kempiskan dan bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil. Pipihkan masing-masing adonan dan beri isian daging di tengahnya. Rapikan adonan hingga menutupi isian, lalu bentuk bulat.
Mengukus bakpao: Letakkan bakpao yang sudah dibentuk di atas kertas roti, kemudian kukus selama 20-25 menit hingga matang dan mengembang sempurna.
Penyajian: Bakpao siap dinikmati! Anda bisa menyantapnya saat masih hangat atau menyimpannya untuk dinikmati nanti.
Variasi Bakpao
Selain bakpao dengan isian daging, ada juga bakpao dengan isian manis, seperti kacang merah, cokelat, atau kelapa. Beberapa tempat juga menawarkan bakpao isi telur asin, yang memberikan rasa gurih dan lezat. Di Indonesia, bakpao sering dijadikan camilan pagi atau sore yang pas untuk menemani secangkir teh.