Sushi adalah salah satu makanan khas Jepang yang telah mendunia dan menjadi favorit banyak orang. Terbuat dari nasi yang dibumbui cuka, gula, dan garam, sushi biasanya disajikan dengan berbagai bahan seperti ikan mentah, sayuran, dan nori (rumput laut). Selain rasanya yang lezat, sushi juga memiliki keunikan dalam cara penyajiannya dan berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah, jenis, dan manfaat sushi yang semakin populer di berbagai penjuru dunia.
Sejarah Sushi: Dari Tradisi Jepang ke Seluruh Dunia
1. Asal Usul Sushi
Sushi berasal dari Jepang dan telah ada sejak abad ke-8, meskipun bentuknya tidak seperti yang kita kenal sekarang. Pada masa itu, sushi dibuat dengan cara menyimpan ikan dalam beras fermentasi untuk mencegah pembusukan. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan beras yang digunakan hanya berfungsi sebagai pengawet. Beras yang digunakan tidak dimakan, tetapi hanya sebagai tempat penyimpanan ikan.
Pada abad ke-18, sushi mulai mengalami perubahan signifikan, terutama dengan penemuan “nigiri-zushi” oleh seorang koki bernama Hanaya Yohei di Tokyo. Nigiri-zushi adalah jenis sushi yang terdiri dari sepotong ikan mentah yang diletakkan di atas nasi yang telah dibumbui dengan cuka. Inilah bentuk sushi yang lebih familiar dengan yang kita temui sekarang.
2. Sushi di Dunia Modern
Sushi mulai menyebar ke luar Jepang pada abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia II. Dengan adanya gelombang migrasi dan globalisasi, sushi mulai dikenal di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat, sushi menjadi sangat populer pada tahun 1960-an dan terus berkembang hingga kini, bahkan ada berbagai inovasi sushi seperti sushi dengan bahan tambahan seperti keju atau alpukat.
Jenis-Jenis Sushi yang Populer
1. Nigiri Sushi
Nigiri adalah jenis sushi yang paling klasik. Berbentuk nasi yang dipadatkan dengan tangan, di atasnya diletakkan seiris ikan mentah atau bahan lainnya. Biasanya, nigiri disajikan dengan sedikit wasabi di bawahnya. Beberapa variasi nigiri menggunakan bahan lain seperti udang, tuna, atau bahkan telur.
2. Sashimi
Sashimi adalah potongan ikan mentah yang disajikan tanpa nasi. Meskipun bukan sushi dalam arti tradisional, sashimi sangat populer di kalangan penggemar sushi. Biasanya, sashimi terbuat dari ikan segar seperti tuna, salmon, atau ikan mackerel yang dipotong tipis dan disajikan dengan saus kedelai dan wasabi.
3. Maki Sushi
Maki sushi adalah sushi yang dibentuk dalam gulungan menggunakan lembaran nori (rumput laut) yang diisi dengan nasi, ikan, sayuran, dan bahan lainnya. Setelah itu, gulungan ini dipotong menjadi beberapa bagian kecil. Maki sushi terbagi menjadi beberapa jenis, seperti hosomaki (gulungan kecil), uramaki (gulungan terbalik), dan temaki (sushi berbentuk cone yang bisa dimakan dengan tangan).
4. Temaki
Temaki adalah jenis sushi yang berbentuk seperti kerucut. Nasi dan bahan isi diletakkan di dalam lembaran nori yang digulung menjadi bentuk cone besar. Temaki cocok dinikmati dengan tangan dan sering kali diisi dengan berbagai bahan seperti tuna, salmon, atau sayuran segar.
5. Chirashi Sushi
Chirashi sushi adalah sushi yang disajikan dengan nasi di dalam mangkuk, lalu ditambahkan berbagai topping seperti irisan ikan, telur, sayuran, dan bahan lainnya. Chirashi memberikan kebebasan dalam memilih berbagai bahan dan sangat cocok untuk orang yang ingin mencoba berbagai jenis sushi dalam satu porsi.
Manfaat Makan Sushi: Nikmati Kesehatan dalam Setiap Gigitan
1. Kandungan Nutrisi yang Tinggi
Sushi, terutama yang terbuat dari ikan segar seperti salmon dan tuna, kaya akan protein, omega-3, dan vitamin D. Ikan-ikan ini memiliki kandungan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Nasi sushi yang dibumbui dengan cuka juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi.
2. Rendah Kalori dan Sehat
Sushi yang terbuat dari bahan-bahan segar dan alami seperti ikan, sayuran, dan nasi umumnya rendah kalori, menjadikannya pilihan makanan sehat. Sashimi dan nigiri sushi, yang tidak mengandung bahan tambahan yang berkalori tinggi, bisa menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menjaga berat badan atau menjalani pola makan sehat.
3. Menyehatkan Kulit dan Rambut
Kandungan omega-3 dalam ikan seperti salmon dan tuna membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut. Omega-3 juga berperan penting dalam meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi risiko peradangan. Selain itu, vitamin D yang terdapat dalam ikan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dalam ikan yang digunakan untuk sushi memiliki banyak manfaat untuk otak. Omega-3 membantu meningkatkan fungsi otak dan dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.