Butter Chicken, atau yang dikenal juga dengan nama Murgh Makhani, adalah salah satu hidangan paling ikonik dari India yang telah mendunia. Dikenal dengan saus krim yang lembut dan kaya rasa, hidangan ini telah menjadi favorit di restoran India di seluruh dunia. Kombinasi antara ayam yang empuk dengan saus berbumbu yang gurih dan sedikit manis menjadikan Butter Chicken sebagai salah satu hidangan yang tak terlupakan.
Sejarah dan Asal Usul Butter Chicken
Kelahiran Butter Chicken di Delhi
Butter Chicken pertama kali diciptakan pada tahun 1950-an di restoran Moti Mahal yang terletak di Delhi, India. Legenda menyebutkan bahwa hidangan ini diciptakan secara tidak sengaja oleh salah satu koki di restoran tersebut. Ketika ayam yang telah dipanggang tersisa dan tidak habis, koki tersebut mencampurkannya dengan saus tomat, mentega, dan krim untuk menyelamatkan sisa daging ayam. Hasilnya adalah saus krim yang kaya rasa yang melapisi ayam yang lembut. Sejak itu, Butter Chicken menjadi menu andalan restoran tersebut dan menyebar ke seluruh dunia.
Butter Chicken Menjadi Hidangan Global
Dalam beberapa dekade setelah itu, Butter Chicken menjadi salah satu hidangan paling dikenal dari masakan India. Rasanya yang lembut namun kaya akan bumbu menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba masakan India. Hidangan ini juga semakin populer di luar India, terutama di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat, berkat pengaruh besar dari komunitas India yang tersebar di seluruh dunia.
Bahan dan Proses Pembuatan Butter Chicken
Bahan Utama dan Marinate Ayam
Butter Chicken terbuat dari potongan ayam tanpa tulang yang dimarinasi terlebih dahulu dengan campuran yogurt, bumbu rempah seperti garam masala, kunyit, dan cabai. Proses marinate ini penting untuk memberikan rasa yang mendalam pada ayam dan membuatnya lebih empuk. Setelah ayam dimarinasi, ayam biasanya dipanggang atau dipanggang dalam oven tandoor untuk memberi rasa khas panggangan dan aroma asap.
Saus Krim yang Kaya
Saus Butter Chicken adalah kunci utama dari hidangan ini. Saus ini terbuat dari tomat yang dimasak dengan berbagai rempah seperti jintan, ketumbar, dan garam masala. Krim dan mentega ditambahkan untuk memberi tekstur yang halus dan rasa yang kaya. Beberapa resep juga menggunakan kacang mete atau cashew untuk memberi kekentalan pada saus. Setelah ayam dipanggang, ia kemudian dimasukkan ke dalam saus tersebut dan dimasak hingga meresap dengan sempurna.
Penyajian Butter Chicken
Butter Chicken biasanya disajikan dengan nasi basmati yang harum atau roti naan yang lembut. Terkadang, hidangan ini juga dilengkapi dengan acar atau chutney untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan dan menyeimbangkan kekayaan saus krim.
Butter Chicken: Hidangan yang Menggugah Selera
Menyajikan Kehangatan dan Kenikmatan
Butter Chicken adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan, mulai dari makan malam keluarga hingga perayaan khusus. Rasanya yang kaya dan berlapis memberikan kenikmatan yang tak tertandingi. Ditambah dengan tekstur ayam yang lembut dan saus yang meleleh di mulut, Butter Chicken memang mampu menyentuh selera siapa pun yang mencobanya.